12 Februari 2009

D aG D ig Du G Valentine

yang masih lagi heboh2 nya yaitu adanya VALENTINE di dunia anak remaja sekarang apalagi seusiaku. bingung , g tau apa yang mau mereka cari dengan merayakan hari tanpa makna itu, malah valentine itu benernya g ada n haram nurut aq

alentine’s day (bukan valentine apalagi palentine..) menjadi perayaan baru diseluruh dunia. Perayaan 14 Feburari ini menjadi ritual internasional yang dipromosikan besar-besarnlewat media masa.. Tapi bagaimanakah sejarah Valentine’s day ? masih banyak masyarakat yang tidak tau.

Definisi Bahasa Valentine’s Day

Banyak orang yang ga ngerti apa itu Valentine’s Day. Sebagian besar masyarakat menyangka Valentine itu adalah nama hari… seperti nama hari besar lainnya hari raya.. hari kamis, jumat atau minggu. Nah inilah akibatnya kalau tidakbelajar bahas Inggris (english man… english!). Valentine’s Day ditulis dengan S, tidak seperti penulisan umum yang kita jumpai di Indonesia. Lalu masalahnya apa? s disini merujuk pada kata kepunyaan… artinya Valentine’s day berarti harinya Valentine. sama seperti ketika kita menyebut pulpennya udin (udin’s pulpen (coret) pen) atau bukunya budi (budi’s book). Lalu siapakah Valentine ?

Siapakah Valentine

Menurut catatan wikipedia Valentine adalah seorang pendeta di abad 14. Ga jelas pendeta mana yang dimaksud.. soalnya dijaman itu nama Valentine nama yang cukup populer. Ceritanya pendeta bernama valentine ini menjadi martir.. penyebabnya ? ada banyak versi.. salah satunya menyebutkan pendeta Valentine dibunuh karena melanggar aturan raja saat itu yaitu tentara di larang menikah. Nah karena menikahkan seorang tentara dengan kekasihnya Valentine di habisi oleh sang raja.

Kontroversi Valentine’ Day

Ada banyak kontroversi tentang perayaan valentine day Kususnya di Indonesia. Bagi umat muslim perayaan ini dilarang oleh ulama dan tokoh2 agama berhubung perayaan ini merupakan ritual agama umat nasrani (hayo yang muslim jangan ikut2 an). Pertentangan lain muncul dari orang-orang yang menganggap bahwa Valentine’s day lebih kepada kegiatan hura-hura tanpa esensi yang jelas… kalo saya sih sepakat dua-duanya.

Yang menarik adalah beberapa teman nasrani yang saya punya juga tidak mengerti kalo perayaan ini ada hubungannya dengan agama. Pengertian orang tentang Valentine saat ini lebih pada pengertian yang dibangun oleh media. Iklan, sinetron dan film telah mereduksi sejarah dan melahirkan definisi baru tentang Valentine. Parahnya lagi bahkan orang sudah tidak tahu bahwa valentine itu nama seseorang.

Kenyataan di Lapangan

Ada sebuah fakta menarik tentang Valentine day. Beberapa tahun yang lalu saya main ke apotek di saat malam valentine (apa hubungannya ya?) waktu itu penasaran saja… karena katanya malam valentine adalah malam kasih sayang yang diartikan sebagian orang dengan cara berbeda. Waktu itu saya mencoba mencari data penjualan (maaf) kondom di malam valentine. Hasilnya ? sangat mengejutkan….. ternyata dibanding hari biasa penjualan kondom meningkat 200 % di hari valentine….


nah bagi kita ne yang muslim n muslimah , cobalah untuk menyadarkan diri untuk tidak sekedar ikut2an tukar2an coklat apalagi sampai ngerayain.

ih

serem.

ingat dunia g lama key girls!